PANTANG PULANG SEBELUM PADAM --- PANTANG PULANG SEBELUM PADAM

Jalan. Rasuna Said No. 56 Padang-Sumatera Barat, Telpon/Fax 0751-28558

Pages

Senin, 31 Oktober 2011

SPBU Khatib nyaris jadi Abu

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Khatib Sulaiman nyaris menjadi abu. Pasalnya, kompor outlet Kentucky Fried Chicken (KFC) di areal SPBU tersebut meledak.

Ledakan tersebut sempat mengobarkan api dan mencederai seorang karyawan. Beruntung karyawan sigap memadamkan api menggunakan racun api. Ledakan diduga akibat jaringan gas yang bocor dan kompor bermasalah.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.30 kemarin (27/10), ketika itu karyawan baru masuk dan akan memulai operasional penjualan KFC. Salah seorang karyawan berniat menghidupkan kompor untuk menghangatkan nasi. Ternyata, ketika kompor dihidupkan, terjadi ledakan yang diiringi dengan api membesar.

Akibat ledakan itu, kaca bagian belakang dan samping KFC yang tebalnya 10 inchi pecah. Selain itu, juga merusak peralatan di dapur KFC. Karyawan di lokasi pun panik, begitu juga karyawan SPBU dan pengunjung yang berniat membeli BBM.

Untung saja, Rudi Mulyadi, 37, karyawan yang menghidupkan kompor tersebut tidak hilang akal. Setelah menguasai keadaan dia kembali ke dapur mematikan kompor dan ke gudang tabung gas untuk mematikan panel. “Sebelumnya saya sudah mencium bau gas dan ada rasa curiga, lalu kompor saya matikan. Setelah itu, saya hidupkan lagi, ternyata terjadi ledakan,” ujarnya.

Kemudian, Viki Andra, 27, karyawan SPBU datang membawa racun api. Bersama-sama karyawan lainnya mereka menyemprotkan racun itu untuk mengatasi api.

“Ketika itu saya sedang duduk di galon solar. Tiba-tiba saya dengar suara ledakan, saya mengambil racun api dan lari ke dalam. Setelah memakai empat racun api, baru apinya bisa dikendalikan,” katanya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang, Budhi Erwanto ketika dihubungi Padang Ekspres membenarkan adanya kejadian tersebut. Katanya, ledakan terjadi akibat adanya kebocoran gas di dapur KFC milik Weno Aulia itu. Akibat kejadian ini, diperkirakan kerugian mencapai Rp 6 juta.  “Sekarang kondisi telah aman terkendali,” bebernya.

Joni Suryadi, 45, Manajer KFC mengatakan, pascaledakan segala kerusakan akan diperbaiki dan KFC akan beroperasional seperti biasa. “Itu hanyalah karena kebocoran pipa gas. Segala yang rusak akan kita perbaiki, dan kita akan beroperasi seperti biasa,” ujar warga Kuranji ini. (sumber Padek)

0 komentar:

Posting Komentar