PANTANG PULANG SEBELUM PADAM --- PANTANG PULANG SEBELUM PADAM

Jalan. Rasuna Said No. 56 Padang-Sumatera Barat, Telpon/Fax 0751-28558

Pages

Senin, 17 Oktober 2011

DI By Pass Kampung Lalang, Tujuh Toko Diamuk Jago Merah

Kadisdamkar Kota Padang Bersama Ketua DPRD Padang
Tujuh toko di Kampung Lalang, Kelurahan Pasarambacang ludes terbakar, kemarin (16/10). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang berlokasi tepatnya di KM 8 By Pass, namun kerugian diperkirakan mencapai setengah miliar rupiah.

Tujuh toko yang bersebelahan tersebut milik Ani 40, penjual minuman, Raizman,24, pemilik showroom motor bekas, Buk De,50, penjual lontong, Reski pemilik toko obat, Zal Oca pemilik warung minuman. Kemudian konter handphone, toko buah dan vulkanisir yang belum teridentifikasi pemiliknya.

Seorang saksi, Dini menyebutkan, api berasal dari warung minuman milik Zal Oca. Ketika itu terdengar ledakan pada pukul 18.20. ”Tiba-tiba api tersulut dan membakar kedai itu. Api cepat menyebar. Tak sempat kami menyelamatkan barang dagangannya (milik Zal Oca). Api juga membakar toko di sebelahnya,” kata Dini yang rumahnya tak jauh dari kedai Zal.

Warga setempat bahu membahu membantu memadamkan api. Namun, tiupan angin malah menyulut api hingga merembet ke deretan bangunan sebelahnya. Warga kesulitan memadamkan api dengan air seadanya. Meski datang terlambat, tujuh unit mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.

Kepala Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) Padang, Budhi Erwanto mengatakan, api berhasil dijinakkan satu jam kemudian. Pukul 19.30, petugas masih berupaya memadamkan sisa api.

Lamanya pemadaman disebabkan ratusan warga yang memadati jalanan menyulitkan akses petugas ke lokasi kebakaran.
Budhi memperkirakan total kerugian mencapai lima ratus juta rupiah.

Dari data Padang Ekspres, dalam Oktober ini saja sudah dua kali kebakaran. Pada 5 Oktober lalu, sebuah rumah gadang di Aircamar ludes dilalap api. Pihak damkar memperkirakan 165 kasus kebakaran terjadi selama 2011.

Mobil mesti Ditambah
Sementara itu, Ketua DPRD Padang Zulheman yang datang ke lokasi kebakaran mengatakan, mobil damkar harus segera ditambah mengingat kebakaran sering terjadi.  Saat ini, Padang hanya punya 11 unit mobil damkar. Yang siap operasional hanya 2 unit. “DPRD akan membahas ini di RAPBD 2012, meski belum diajukan Pemko,” jelasnya.

Menurutnya, idealnya mobil damkar harus ada di setiap kecamatan. “Kendalanya masalah dana. Memang kemampuan anggaran kita sangat terbatas. Dana kita tidak mencukupi untuk membeli dan menambah mobil damkar,” tambahnya. (Sumber Padang Ekspress)

0 komentar:

Posting Komentar