PANTANG PULANG SEBELUM PADAM --- PANTANG PULANG SEBELUM PADAM

Jalan. Rasuna Said No. 56 Padang-Sumatera Barat, Telpon/Fax 0751-28558

Pages

Sabtu, 22 Oktober 2011

Jatuh ke Selokan, Pegawai Klinik Hanyut

Kasi Damkar Basril, ST saat mengevakuasi Ikhsan ke Klini Cicik

Diduga lepas kendali, pengendara sepeda motor BA 2847 BR, Welya, 44, warga Ja lan Jati IV No. 21 A RT03/VIII, Padang masuk selokan dan hanyut dibawa arus ke Batang Air Gadut, Jumat (21/10) sekitar pukul 16.00 WIB.
Hingga tadi malam, pegawai klinik AMC Gadut itu belum berhasil ditemukan. Petugas kepolisian bersama SAR, TNI, BPBD Kota Padang, Damkar (Fire Rescue) dan warga sekitar melakukan pencarian hingga Ujung Tanah, Lubeg.
Sebelum kejadian, korban masuk selokan di kawasan Simpang Gadut, Lubuk Kilangan. Karena air selokan cukup besar wanita yang menggunakan mantel hujan itu, hanyut terbawa arus.
Saksi, Zulfikar, warga Gadut mengatakan korban mengendarai sepeda motor Beat, warna merah dari arah Pasar Raya menuju kawasan Gadut.
Sesampai di Simpang Gadut, motor itu terlihat oleng dan kemudian jatuh. Saat terjatuh korban masuk selokan yang tengah dipenuhi air dan cukup deras.
“Saya bersama teman sempat mengejar wanita yang diduga pingsan. Saya sempat memegang baju dan mantelnya, tapi karena air deras, pegangan saya dan teman saya terlepas,” kata Zulfikar.
Di lokasi kejadian, ratusan warga berusaha melakukan pencarian dengan cara menyusuri aliran sungai, namun upaya itu belum membuahkan hasil.
Kapolsek Lubuk Kilangan Kompol Sarminal mengatakan korban sempat terseret arus sepanjang 50 meter, sebelum masuk ke batang Gadut.
Salah seorang keluarga korban Arina, mengakui korban selama ini bekerja di klinik AMC dan berharap korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
“Kami berharap korban bisa selamat. Walaupun Tuhan berkehendak lain, kami merestui kepergiannya,” kata Arina.
Di tempat terpisah, pelajar salah satu SLTP di Kota Padang, Ihsan, 14, juga hanyut di Bandar Bekali Kubu Dalam, Parak Karakah, Padang Timur, sekitar pukul 18.00 WIB.
Tidak lama setelah kejadian, korban dapat diselamatkan dan dibawa ke RS Ibu dan anak Cicik. Oleh tim medis setempat, karena kondisi korban cukup kritis, dirujuk ke RS M Djamil Padang untuk mendapatkan perawatan.Sebelum kejadian, korban mandi-mandi bersama beberapa temannya yang ketika itu Kota Padang diguyur hujan. Namun, malang bagi Ihsan, ia terbawa arus deras.
Melihat Ihsan hanyut, teman-temannya langsung berteriak memberitahukan pada warga. teriakan itu didengar oleh beberapa warga.
Warga spontan menceburkan diri ke Bandar Bekali dan berusaha menyelamatkan korban. Pencarian warga itu membuahkan hasil, Ihsan berhasil ditemukan dalam keadaan pingsan.
Pada saat bersamaan, anggota tim gabungan Damkar (Fire Rescue) yang menyisiri Batang Gadut mengetahui korban Ihsan hanyut dan langsung ke lokasi.
Setiba di sana, dilihat korban dalam keadaan pingsan. Tidak membuang waktu, petugas langsung membawa korban ke RS Cicik dan setelah itu dirujuk ke RS M Djamil.
Kasi Damkar Kota Padang Basril, kepada Singgalang mengatakan pencarian korban yang di Gadut akan dilangsungkan pagi ini dengan mengerahkan 50 personel gabungan, SAR, PMI, Polri, TNI, BPBD dan warga sekitar.
“Mudah-mudahan korban dapat ditemukan dan pencarian berlangsung ke Muaro,” kata Basril.

Fauzi Ditemukan di GOR Agus Salim
Sementara itu, pada hari Sabtu kembali diterima laporan anak hilang dari orang tua korban yang bernama Fauzi ( 12 tahun ) siswa SMP Negeri 30 Padang. Menurut saksi mata korban yang beralaman di Kubu Dalam pulang dari sekolah dengan menyeberang Bandar Bekali, namun sayang korban hanyut dan tidak ditemukan.
Setelah satu hari menyisiri sungai Bandar Bekali tidak membuahkan hasil, maka tim Fire Rescue Pemadam Kebakaran Kota Padang berniat akan meneruskan pencarian esok hari (minggu-23/10). Namun pada pukul 23.15 WIB diterima laporan bahwa ada warga yang melihat mayat tersangkut di tempat sandar eks Dragon Boat komplek GOR. H. Agus Salim. Setelah dilakukan pengecekan ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah Fauzi yang di duga hanyut saat pulang sekolah. Hal ini dikuat dengan sang korban masih menggunakan seragam olahraga sekolahnya.
Selanjutnya tim Fire Rescue mengevakuasi korban ke RS. M. Jamil Padang untuk dilakuan autopsi.(***)

0 komentar:

Posting Komentar